SI PENEBANG KAYU

 

SI PENEBANG KAYU

- Orientasi

 

Suatu ketika, seorang pemuda yang sangat kuat meminta pekerjaan pada seorang juragan kayu, dan dia mendapatkannya. Upah yang ditawarkan sesuai keinginannya, lokasi pekerjaannya pun dekat dengan rumahnya. Oleh karena itu, sang pemuda bertekad untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.

 

Akhirnya, juragan memberinya kapak dan menunjukkan area tempat penebangannya. Hari pertama penebang pohon membawa 30 batang pohon.

 

"Wah, hebat kamu kuat sekali, bisa membawa pulang kayu sebanyak ini dalam satu hari," kata jiuragan kayu yang merupakan atasannya sekarang.

 

- Peristiwa

 

Termotivasi oleh perkataan itu, sang pemuda menebang kayu dengan usaha yang lebih keras keesokan harinya. Tetapi, hari itu ia hanya bisa membawa 20 batang pohon. Hari ketiga dia berusaha lebih keras lagi, tetapi dia hanya bisa membawa 10 pohon. Hari demi hari, pohonnya makin berkurang.

 

- Komplikasi

 

"Aku pasti telah kehilangan kekuatanku," pikir penebang kayu itu. Dia menghadap kepada juragan kayu dan meminta maaf, mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

 

- Resolusi

 

"Kapan terakhir kali kau mengasah kapak yang kau gunakan?" tanya bos itu. "Mempertajam? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat sibuk mencoba menebang pohon."

 

- Koda

 

Terkadang bekerja keras saja tidaklah cukup untuk mencapai kesuksesan. Kita juga harus bekerja dengan cerdas! Pemuda itu sebenarnya memiliki potensi yang hebat untuk menebang kayu.

 

Sayangnya, ia tidak memiliki sikap yang tepat untuk dapat berhasil dalam tugas khusus ini. Melalui kerja keras dan sikap yang cerdas, tidak ada yang mustahil dalam hidup ini.

 

DI TULIS OLEH IMAM DWI PUTRA

KELAS IX.B(9B)

SMPN 1MANGGAR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL SMPN 1 MANGGAR BELITUNG TIMUR

NAMA GURU/ATAU STAF SMP NEGERI 1 MANGGAR